"Apakah aku buta?"
Aku masih mampu menggoreskan tinta ini
Ku tanyakan pertanyaan ini padamu
"kamu bahkan mampu melototi semut yang bertegur sapa di ujung lorong ini" jawabnya
Mataku bahkan tak mampu melihat bercak di kaos putihmu
Bagaimana mungkin aku memiliki mata yang jernih
Sejernih embun pagi?
Aku bahkan tak tahu warnanya
Seberkas cahaya darimu
Aku tau akan keberadaan bercak itu
Tanpa tau posisinya
Meskipun ku gunakan GPS
Tapi sepertinya sinyal sengaja kau pengaruhi untuk mogok kerja
Dengan tangan dinginmu
Bawalah tanganku ke sana
Mengetahui kebereradaan bercak itu
Kan ku bawakan untukmu semprotan pembersih
Menerima dirimu seutuhnya
Pikirku
Sejauh ini hanya keinginan
Menunggu perwujutannya
Selama itu,
Semoga akau akan selalu mampu baik-baik
No comments:
Post a Comment